Perkuat Penghayatan Pancasila: Ini yang Harus dilakukan Sivitas Fakultas Sains dan Teknologi

Hari ini, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, tak terkecuali UINSU Medan dan sivitas FST. Bertempat di lapangan Kampus II, seluruh sivitas UINSU mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila ini. Tema hari ini adalah “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”

Pancasila adalah pijakan moral dan filosofis bagi negara Indonesia, yang mengandung nilai-nilai dasar yang mengakar dalam budaya dan sejarahnya. Di era digital yang terus berkembang ini, Penting bagi sivitas Fakultas Sains dan Teknologi untuk memaknai Pancasila dan berperan aktif dalam mengimplementasikannya dalam konteks teknologi.

Setidaknya hal ini bisa dijabarkan sebagai berikut:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Meskipun teknologi sering kali membawa pandangan dunia yang beragam, sivitas Fakultas Sains dan Teknologi dapat memastikan bahwa inovasi yang dikembangkan tetap menghormati prinsip ketuhanan. Sivitas harus mencegah penggunaan teknologi yang merusak nilai-nilai agama dan spiritualitas, serta memastikan bahwa etika dan moral tetap menjadi bagian integral dalam pengembangan teknologi.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Di tengah perubahan teknologi yang cepat, Sivitas Fakultas Sains dan Teknologi dapat memfokuskan upaya untuk menciptakan solusi teknologi yang adil dan beradab, misalnya dalam upaya mengembangkan aplikasi, algoritma, dan berbagai sistem yang mempromosikan kesetaraan, mengurangi diskriminasi, dan memperkuat martabat manusia.
  3. Persatuan Indonesia: Sivitas Fakultas Sains dan Teknologi memiliki peran dalam memfasilitasi persatuan Indonesia di era digital. Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan masyarakat yang beragam secara budaya, agama, dan geografi. Kolaborasi lintas-budaya melalui proyek-proyek teknologi dapat memperkuat rasa persatuan.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sivitas Fakultas Sains dan Teknologi dapat berperan dalam mendukung prinsip kerakyatan. Misalnya saja menciptakan platform untuk partisipasi publik dalam pembuatan kebijakan dan pemilihan umum. Selain itu, sivitas juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan transparansi dan etika dalam penggunaan teknologi dalam politik dan pemerintahan.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Fakultas Sains dan Teknologi dapat berkontribusi secara langsung dalam mengatasi ketidaksetaraan sosial di era digital. Sivitas ditantang untuk dapat mengembangkan solusi teknologi yang memungkinkan akses yang lebih luas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi, sehingga menciptakan keadilan sosial yang lebih baik.

Dalam menghadapi perubahan yang cepat di era digital, sivitas Fakultas Sains dan Teknologi memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa teknologi yang ada dapat mendukung nilai-nilai Pancasila. Melalui penelitian, pengembangan teknologi, dan pendidikan, kita dapat memainkan peran kunci dalam memaknai dan mewujudkan visi Pancasila untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, sekaligus menjadikan teknologi sebagai alat untuk mewujudkan tujuan-tujuan ini di era yang semakin terhubung dan kompleks ini. Semoga.